1. |
Giza
02:29
|
|||
Bintang di bumi
Cahaya abadi
Sejajar sempurna
Berjaya atas kuasa alam
Menatap utara
Menyinari angkasa
Bintang di bumi
Cahaya abadi
Ikhet! Khufu!
|
||||
2. |
Uventira
04:56
|
|||
Ada apa di balik tebal hutan,
batang-batang tua pohon tak bernyawa?
Ada apa di balik hitam tanya,
gelap, dan dalam malam?
Ada apa di balik jembatan rapuh,
berlumut, dan lusuh?
Ada air berwarna merah
Kota bersinar kuning
Tradisi yang abadi
Peradaban sejati
|
||||
3. |
Eldorado
03:45
|
|||
Di ujung bukit, di tepi bulan
Di akhir sungai, di pangkal pelangi
Lewati rimba seberangi maut
Kota bersepuh emas akan tampak
Kota bergelimang harapan akan hadir
Manusia mencari
Manusia memburu
Manusia takkan henti mencari
Ambisi
Mimpi
Begitu dekat namun tak pernah nyata
Begitu jauh namun tak pernah hentikan ambisi di pangkal pelangi
|
||||
4. |
Leifeng
01:44
|
|||
Hingga danau mengering
Tanah bergolak
Keperkasaan runtuh
Barulah kesucian bisa diselamatkan
Dari kedengkian
Dari penjara dunia
Dari kokohnya pagoda
|
||||
5. |
Gapura Matahari
03:38
|
|||
Sebelum dunia menjadi
Sebelum surga melegenda
Sebelum segala masa
Peradaban itu ada
Pertanda itu ada
Ketidaktahuan kita nyata
|
||||
6. |
Labirin Daidalos
02:37
|
|||
Barang siapa tersesat
Pada imanlah ia akan temukan jalan
Barang siapa membuang darah
Pada tanahlah ia temukan dahi meminta ampun
Barang siapa mencipta perkara
Pada waktulah ia akan menuai akibatnya
Banyak jalan menuju pengampunan
Tak berarti mudah temukan kedamaian
Sepandai-pandainya selubungi dosa
Suatu saat akan tertelanjangi juga
Waktu lebih cerdik daripada nasib
Karma adalah waktu
|
||||
7. |
Bahtera Nuh
04:33
|
|||
Perabadan yang ditakdirkan oleh mimpi
Kemusnahan yang berangkat dari tamak, birahi, benci,
dan mengutuk ilahi
Peradaban itu musnah dan lahir kembali
Peradaban itu ada dan berulang kembali
Banjir besar akan tiba
Semua terjaga, mengetahuinya
Bencana raksasa pasti melanda
Semua menyangka, mengiyakannya
Lantas bathera apa yang kita nanti?
Bahtera siapa yang kita percayai?
Ataukah tak ada lagi yang memuja mimpi,
Memilih peradaban terulang lagi?
|
||||
8. |
Rama Setu
00:51
|
|||
Bangkitkan pasukan
Bakar istana
Bakar!
Bariskan pasukan
Kokohlah jembatan
Demi dewi dan pangeran
Dengan dunia tanpa kelaliman
Bakar!
|
||||
9. |
Agora
02:01
|
|||
Hadapkan lentera ke wajah manusia
Biarkan cahaya temukan kejujuran jiwa
Pada mereka yang tak takut kegelapan
Pertanyakan kebenaran
Tantang para tetua
Tertawakan norma dan aturan
Berkumpullah
Para pemuda
Penjaja ikan
Penadah budak
Putra haram, dan pejuang
Berkumpullah
Pertanyakan kebenaran
Kemerdekaan
Berkumpul dan dengarlah
|
||||
10. |
Bara Beduhur
05:43
|
|||
Teratai megah di tengah danau
Berlapis-lapis melingkari kelopak
Bertingkat-tingkat
Dari nafsu hingga kemuliaan
Dari rupa hingga nirwana yang wujudnya tiada
Teratai megah di tengah danau
Adalah riwayat kehidupan
Seperti roda dharma menuju sempurna
“Ia adalah samsara”
|
Streaming and Download help
If you like Zoo (Official), you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp